Minggu, 30 Oktober 2011
Sabtu, 15 Oktober 2011
My Sweetest Seventeen
Ahh udah deg-deg-an banget apa isinya... dan ternyataaaa... inti kadonya adalah sebuah silikon ungu muda dengat tali oranye. ini : Trus ada satu lagi semacam stiker ada foto gue (sumpah di situ gue cantik) tapi besok aja ye uploadnya... Trus ini yang paling gue sukaaaa... SURAT. ahh... ntah kenapa yak kalo yang nulis orang yang disuka mau seindah tulisan komputer ataupun sejelek resep dokter tetep aja senengnyaa... haha... Di saat gue lagi seru-serunya bahagia. "happy birthday to you... happy birthday to you..." *sumpah gue ngelonjak saking kagetnya* ternyata para sahabat, Selaa Alicia Njeng Eas... So thank you guys mumumumu :* love you all so much!!! mereka bawa kue yang sumpah, enak lhooh.... (padahal pas itu kan lagi latian teater, gaboleh makan yang minyak-minyak apalagi krimkrim sebenernya...) Ahhhh.... gue jadinya seneng banget. Dapet banyak hal hari ini. Thanks God! This is great!
Be mature, and stop childish.
Be such of diligent girl.
Be able manage money.
Have my own deposit.
Be nice to everyone.
More friends and more true friends.
Be with Ipat forever.
Be slim and have beautiful hair.
Have a popular blog.
Rabu, 05 Oktober 2011
rahasia
Sebulan bakal diajar guru yang satu ini. Sumpah ngebayangin mukanya aja gue gak mampu. Dia bener-bener lebih jelek daripada orang yang paling jelek di kelas gue yang namanya ahong. Oh boy! -,-
Tapi gue takut kualat eh ngomongin dia di sini-,- kalo kena kutukan dan kecantikan gue ilang kan bahaya ye *hampir nangis*
Trus guenya musti gimana? bolos? ato nurut sama si mister? gimanaaaaaa?
Minggu, 28 Agustus 2011
Kota Idaman
Sampek kepengeeen bangeet nget nget masuk ke UGM hanya untuk tinggal di jogjakarta. Padahal nih ye, orang bilang jogja itu sering gempa, gak aman, pergaulan bebas di mana-mana. "ngapain lo pengen ke jogja?" eiits... itu urusan mereka yak mau ngomong apaan tentang kota idaman gue. Yang jelas di jogja ngebuat gue ngerasa aman nyaman dan tentram. Gak terlalu banyak kenangan dih di joga, tapi engga tau kenapa gue seneng banget sama kota satu itu. Orangnya ramah, masakannya enak, tempat hang out bejibun, asiiik... Pak Durii... Bu Ely... pindah jogja yook! Yang gue suka dari Jogja :
- Malioboro
Membentang di atas sumbu imajiner yang menghubungkan Kraton Yogyakarta, Tugu dan puncak Gunung Merapi, jalan ini terbentuk menjadi suatu lokalitas perdagangan setelah Sri Sultan Hamengku Buwono I mengembangkan sarana perdagangan melalui sebuah pasar tradisional semenjak tahun 1758. Setelah berlalu 248 tahun, tempat itu masih bertahan sebagai suatu kawasan perdagangan bahkan menjadi salah satu ikon Yogyakarta yang dikenal dengan Malioboro.
Terletak sekitar 800 meter dari Kraton Yogyakarta, tempat ini dulunya dipenuhi dengan karangan bunga setiap kali Kraton melaksanakan perayaan. Malioboro yang dalam bahasa sansekerta berarti "karangan bunga" menjadi dasar penamaan jalan tersebut.
Diapit pertokoan, perkantoran, rumah makan, hotel berbintang dan bangunan bersejarah, jalan yang dulunya sempat menjadi basis perjuangan saat agresi militer Belanda ke-2 pada tahun 1948 juga pernah menjadi lahan pengembaraan para seniman yang tergabung dalam komunitas Persada Studi Klub (PSK) pimpinan seniman Umbul Landu Paranggi semenjak tahun 1970-an hingga sekitar tahun 1990.
Surga Cinderamata
Menikmati pengalaman berbelanja, berburu cinderamata khas Jogja, wisatawan bisa berjalan kaki sepanjang bahu jalan yang berkoridor (arcade). Di sini akan ditemui banyak pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya. Mulai dari produk kerajinan lokal seperti batik, hiasan rotan, wayang kulit, kerajinan bambu (gantungan kunci, lampu hias dan lain sebagainya) juga blangkon (topi khas Jawa/Jogja) serta barang-barang perak, hingga pedagang yang menjual pernak pernik umum yang banyak ditemui di tempat perdagangan lain. Sepanjang arcade, wisatawan selain bisa berbelanja dengan tenang dalam kondisi cerah maupun hujan, juga bisa menikmati pengalaman belanja yang menyenangkan saat menawar harga. Jika beruntung, bisa berkurang sepertiga atau bahkan separohnya.
Jangan lupa untuk menyisakan sedikit tenaga. Masih ada pasar tradisional yang harus dikunjungi. Di tempat yang dikenal dengan Pasar Beringharjo, selain wisatawan bisa menjumpai barang-barang sejenis yang dijual di sepanjang arcade, pasar ini menyediakan beraneka produk tradisional yang lebih lengkap. Selain produk lokal Jogja, juga tersedia produk daerah tetangga seperti batik Pekalongan atau batik Solo. Mencari batik tulis atau batik print, atau sekedar mencari tirai penghias jendela dengan motif unik serta sprei indah bermotif batik. Tempat ini akan memuaskan hasrat berbelanja barang-barang unik dengan harga yang lebih murah.
Berbelanja di kawasan Malioboro serta Beringharjo, pastikan tidak tertipu dengan harga yang ditawarkan. Biasanya para penjual menaikkan harga dari biasanya bagi para wisatawan.
Benteng Vredeburg dan Gedung Agung
Di penghujung jalan "karangan bunga" ini, wisatawan dapat mampir sebentar di Benteng Vredeburg yang berhadapan dengan Gedung Agung. Benteng ini dulunya merupakan basis perlindungan Belanda dari kemungkinan serangan pasukan Kraton. Seperti lazimnya setiap benteng, tempat yang dibangun tahun 1765 ini berbentuk tembok tinggi persegi melingkari areal di dalamnya dengan menara pemantau di empat penjurunya yang digunakan sebagai tempat patroli. Dari menara paling selatan, YogYES sempat menikmati pemandangan ke Kraton Kesultanan Yogyakarta serta beberapa bangunan historis lainnya.
Sedangkan Gedung Agung yang terletak di depannya pernah menjadi tempat kediaman Kepala Administrasi Kolonial Belanda sejak tahun 1946 hingga 1949. Selain itu sempat menjadi Istana Negara pada masa kepresidenan Soekarno ketika Ibukota Negara dipindahkan ke Yogyakarta.
Lesehan Malioboro
Saat matahari mulai terbenam, ketika lampu-lampu jalan dan pertokoan mulai dinyalakan yang menambah indahnya suasana Malioboro, satu persatu lapak lesehan mulai digelar. Makanan khas Jogja seperti gudeg atau pecel lele bisa dinikmati disini selain masakan oriental ataupun sea food serta masakan Padang. Serta hiburan lagu-lagu hits atau tembang kenangan oleh para pengamen jalanan ketika bersantap.
Bagi para wisatawan yang ingin mencicipi masakan di sepanjang jalan Malioboro, mintalah daftar harga dan pastikan pada penjual, untuk menghindari naiknya harga secara tidak wajar.
Sayang foto yang di Malioboro pada ilang gara-gara leptop gue ilang =_=- BOROBUDUR
Sabtu, 23 Juli 2011
Aku dan Rasa di Hatiku
Kamu yang akhir-akhir ini membuatku berbunga.
Kamu yang sangat aktif berlarian di otakku belakangan.
Kamu yang selalu membuat hatiku bergetar hebat tiap suaramu terdengar.
Kamu yang selalu berhasil membuat pandanganmu menerobos lensa mataku dan langsung memanjakan hatiku, membuatnya terbang tinggi ke pelangi yang warna-warni.
Kamu yang telah memberi corak pada kehidupan SMA ku seterusnya sampai aku tak hidup (amin)
Ketika kau mulai menggenggam tanganku erat makin lama makin erat, seakan isyaratkan "jangan pernah pergi cinta..."
Rasaku yang ada untukmu bertambah setiap detiknya. Sayang, cinta, kagum, bangga, dan sejuta rasa yang tak dapat kuuraikan semakin lama semakin membengkak dan tidak menyisakan tempat untuk dia dia yang lain. Hanya untuk kamu yang sekarang ini menguasai ruangan *cinta* dalam hatiku.
Terimakasih sayang...
Rabu, 08 Juni 2011
Wouo
Ini makan nasi goreng merah. Satu-satunya nasi goreng yang gue suka kayaknya. Enaaak lhoo... Terus ini minumnya pake jus tomat kentel, dijamin cepet gendut. haha. Pengen punya temen ngobrol deh tapi susah nyarinya temen hari gini. Andai ada Vesti.... aaaahhh.... kangen masa SMP gue kalo kayak gini. Banyak sih sebenernya temen, tapi jarang yang bisa seimbangi geje gue
Bagi yang merasa bisa geje kayak gue... ayolaaaah..... jadi temen gue. Add facebook : rika oktania sari . Di invitenya tulis *GUE GAJELAS !
Tentang Tulisan
Sedang menikmati es teh jeli yang rasa stroberi sembari duduk di depan kosan di kota kediri yang panas. Kupandangi jalan kecil beraspal di depanku. Beberapa motor dan mobil lalu lalang. Panasnya hari ini nyaris membuatku suntuk dan ber-mood jelek. Tapi untung saja teh jeli rasa stroberi ini berhasil menyelamatkan aku dari kepentan akibat panas hari ini. Ulangan Bahasa Inggris dan Mulok hari kurang menantang, sehingga aku terpaksa menyudahi semua dan pulang secepatnya. Meski yang lain belum usai dan tak lekas meninggalkan sekolah tercinta. Dan tak ayal sekarang aku sendiri di sini menikmati teh jeli rasa stroberi dan mengahap laptop, menulis.
Hal yang belakangan jarang kulakukan adalah menulis. Sebelum sangat sibuk belakangan, selalu kuluangkan waktu untuk menulis. Tapi belakangan ini seiring membludaknya kegiatanku, jarang sekali rasanya bercengkrama dengan keyboard. Menulis adalah hal yang menyenangkan. Menulis selalu memberi sensasi tersendiri untukku. Terlebih jika banyak yang berapresiasi akan tulisanku. Dari kecil aku suka menulis. Apa saja aku tulis. Mulai diary, puisi, cerita pendek, apa saja yang bisa dituliskan aku uraikan di atas kertas ataupun di monitor laptop. banyak yang kuhasilkan. Meski tak banyak yang dipublikasikan. Kepuasan tersendiri bagiku saat berhasil menghasilkan sesuatu.
Angin
Angin merbangkan daun
Angin menerbangkan debu di mobil hitam
Angin menerbangkan bendera di puncak tiang
tapi angin belum juga menerbangkan gundahku
Tertegun merasakan hembusan angin kencang
Memberi rasa sejuk yang sayangnya tak buatku tenang
Aku hanya mampu diam sendirian
Merasakan sesuatu yang tak tertahan
Andai dia tahu
Sungguh kumerindu
Rindu akan semua yang sering Ia lakukan untukku
Rindu cerita tentangnya dan aku
Tak ada yang dapat kuperbuat
Hanya menanti sampai datang tuk pelukku erat
Tapi angin memelukku tanpa berikan rasa hangat
Kunanti dia datang padaku lagi dan bebaskan aku dari penat
Teh jeli rasa sroberi yang memberiku inspirasi siang ini.