ASSALAMMUALAIKUM

Kamis, 19 September 2013

Perkembangan IT di Indonesia

Sekarang ini peranan IT dalam keidupan manusia sudah semakin penting. Karena seiring dengan perkembangan IT tersebut manusia banyak melakukan pekerjaannya di depan komputer maupun dengan menggunakan handphone untuk komunikasi. Namun hal tersebut juga harus diimbangi dengan kesadaran untuk menggunakan IT untuk kepentingan yang positif. Oleh karena tidak sedikit juga para ahli IT yang menggunakannya untuk kejahatan. Sehingga perkembangan IT di Indoesia sudah cukup berkembang, tetapi belum dalam berbagai hal. Dan perlu adanya pengawasan dari pihak yang berwenang agar dampak negatif dari IT dapat dikurangi. Beberapa contoh cerita berikut ini diharapkan dapat membuka mata para pembaca sekalian.
Jika anda pergi ke stasiun kereta api Bandung atau Jakarta dan anda ingin membeli karcis kereta api, maka anda harus antri di loket penjualan karcis kereta api yang sudah computerized. Suatu saat sistem penjualan kereta api ini tidak berfungsi sehingga karcis dijual tanpa nomor tempat duduk. Dapat anda bayangkan yang terjadi di atas kereta api, kekacauan. Masalahnya ada yang sudah pesan tempat sebelumnya dan mendapat nomor tempat duduk, sementara ada yang membeli karcis tanpa nomor tempat duduk (karena komputer rusak). Informasi tentang nomor-nomor tempat duduk ini tidak dapat diakses oleh penjual karcis, sehingga terjadi kekacauan.
Untuk melihat betapa kepemilikan informasi merupakan sebuah hal yang penting dapat juga kita lihat dalam kasus ekonomi dan politik yang sedang berlangsung saat ini. Siapa yang memiliki informasi akan dikejar-kejar terus (baik atau buruk?). Bagi media masa yang mendapatkan informasi terdahulu dan menerbitkannya akan memperoleh keuntungan dari larisnya penjualan surat kabar, majalah atau tabloidnya. Bahkan di jalanan ada orang yang menjual fotocopyan dari berita-berita yang ada di surat kabar, majalah, atau tabloid.
Terus bagaimana peran pelajar/mahasiswa terhadap perkembangan IT di Indonesia?
dan bagaimana pencegahan dari hal-hal negatif dari perkembangan IT?
“Akan cukup pesat perubahan trend dan perkembangan teknologi informasi (information technology) pada tahun 2010, khususnya pada bidang multimedia dan game yang saya geluti. Untuk prediksi masing-masing bidang dideskripsikan seperti list di bawah ini.
Social Gaming
Dampak perkembangan Facebook yang semakin besar di tahun 2010 akan ditampilkan lebih seru melalui membesarnya pemain social game seperti Farmville dan Playfish yang ditengarai sudah melebihi pertumbuhan Twitter sekalipun. Perkembangan ini dipicu oleh munculnya penggunaan micropayment yang semakin populer dan berkembang seperti model game flash online.
Body Motion Sensor
Kini bermain game akan lebih asyik karena akan muncul kontroller yang memanfaatkan gerakan anggota tubuh seperti badan, tangan dan kaki. Microsoft memiliki projek Natal sementara Playstation juga memiliki Motion Controller yang berfungsi sama. Sementara di PC sudah tersedia beberapa software yang memanfaatkan gerakan tubuh dengan sensor webcam.
Augmented Reality
Perkembangan game dengan model augmented reality yang menggabungkan dunia maya dan game di dalam satu simulasi, akan lebih populer disebabkan makin tersedianya beberapa platform baru seperti Iphone yang mendukung aplikasi Augmented Reality. Selama ini AR hanya populer di desktop PC namun kini mulai merambah ke mobile gadget.
Internet TV
Perkembangan ini akan mulai marak di tanah air di tahun 2010 tapi masih memiliki kendala mahalnya biaya untuk penggunaan umum. Namun begitu trend internet TV akan melonjak drastis di 2010 disebabkan selesainya infrastruktur Telkom yang saat ini dalam proses pembangunan. Persoalannya adalah konten yang masih harus bersaing dengan social network seperti Facebook yang cukup mengambil trafik bandwith yang tinggi.
Mobile Payments
Sejalan dengan semakin maraknya Facebook di mobile gadget akan memicu penggunaan mobile payment di HP. Model pembayaran T-Cash menjadi contoh yang memulai trend tersebut di 2009. Pada tahun 2010 akan muncul pemain-pemain baru di bidang pembayaran mobile online ini.
Online Application
Sudah usang menggunakan Office dengan PC Desktop dan harus terikat dengan lokasi tertentu. Di 2010, penggunaan aplikasi berbasis web dengan model Office Apps akan marak disebabkan meningkatkan bandwith yang tersedia. Di tahun 2009 masih sebagian negara yang menggunakannya dengan maksimal, perlahan-lahan trend ini akan mulai meningkat dengan cepat di Asia dan Indonesia. Contohnya adalah aplikasi Zoho.
Cloud Computing
Seiring dengan kebutuhan aplikasi online, maka sistem cloud computing akan merambah lebih jauh di tahun 2010. Tidak hanya menjadi penyedia penyimpanan file maupun email dalam volume besar, namun sudah mulai memberikan service dalam bentuk aplikasi baik tingkat enterprise maupun individu.
Perkembangan IT yang cukup pesat tersebut harus diimbangi dengan kesdaran untuk menggunakan IT untuk kebaikan, untuk hal yang positif. Sehingga sesuai dengan fungsi IT yaitu sebagai alat komunikasi serta alat bantu manusia dalam melakukan pekerjaan dan memperoleh informasi serta berkomunikasi.

Ilmu Pengetahuan

 
Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini sudah sangat maju. Banyak sekali inovasi atau penemuan penemuan yang dilakukan oleh manusia. Ilmu pengetahuan sendiri adalah usaha manusia yang ingin menyelidiki tentang suatu hal makna dan hakikat hidup di dunia ini. Bahkan manusia telah berani membuat manusia lewat teknologi yang disebut dengan kloning. Dengan pengetahuannya itu manusia telah berani bermain sebagai Tuhan, luar biasa !! tidak ada lagi suatu etika atau tuntunan yang diikuti oleh orang orang yang diberi karunia kecerdasan otak itu. (sumber:http://www.anneahira.com/perkembangan-ilmu-pengetahuan.htm)
Penyalahgunaan Pengetahuan seperti kloning sebenarnya telah dinyatakan sebagai segala sesuatu yang menyalahi aturan. Bayangkan saja, bayi yang digunakan sebagai bahan percobaan, yang berwujud kodok dengan bentuk manusia. Orang yang masih mempunyai hati Nurani pasti akan berteriak dengan histeris.
Orang orang sering bilang bahwa ilmuwan itu juga harus belajar ilmu hati selain dia mempelajari ilmu otak. Jadi mereka mengerti bagaimana harus menghargai sebuah ciptaan Tuhan. Mereka tidak boleh serta merta menyebutkan nama pengetahuan jika apa yg mereka lakukan itu seperti mengkloning suatu ciptaan Tuhan.
Hakikat Sebuah Nama Ilmu Pengetahuan adalah setiap pengetahuan di dunia merupakan milik Tuhan. setiap manusia berhak memiliki pengetahuan tanpa batas gender atau yang lainnya.Karena manusia di dunia ini diciptakan oleh suatu zat yaitu Tuhan.
Mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap manusia. Kalimat itu telah tertera di setiap kitab suci termasuk Agama saya agama Islam. memiliki ilmu pengetahuan bertujuan untuk mensejahterahkan setiap manusia yang memilikinya. Maka dari itu perkembangan ilmu pengetahuan seharusnya mampu membuat manusia itu lebih baik bukannya tidak bermoral atau yang lainnya.

My White Campus

 


The University of Muhammadiyah Malang was found in 1964 and initiated by the figure of Muhammadiyah Leadership in Malang.
At the beginning the University of Muhammadiyah Malang (UMM) was affiliated with the University of Muhammadiyah Jakarta established by Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta with the Deed of Notary R.Sihojo Wongsowidjojo in Jakarta No. 71 on June 19 1963.
At that time the University of Muhammadiyah Malang had three faculties: Faculty of EconomicsFaculty of Law, and the Faculty of Teacher Training and Education which included the Islamic Education Department.
The three faculties obtained the registered status from Education and Culture Ministry, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, in 1966 by the Decree Number 68/B-Swt/p/1966 dated December 30 1966.

On July 1 1968 the University of Muhammadiyah Malang officially separated from the University of Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
The management was separated by Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang by the Deed of Notary R. Sudiono No. 2 on July 1 1968.
Furthermore, the Deed of Notary updated with the Notary G. Kamarudzaman No. 7 on June 6 1975 and updated again with the Deed of Notary Kumalasari S.H No. 026 on November 24 1988 and was registered in State Court Malang No. 88/PP/YYS/XI/1988 on November 28 1988.

In 1968 UMM added the Faculty of Social Welfare which became affiliated with the Faculty of Social Welfare of UMJ.
This became the fourth faculty at UMM.

The Islamic Education Department enrolled as the Faculty of Islamic Studies (Faculty of Tarbiyah) which was under the protection of the Religious Ministry.
In 1970 the Faculty of Tarbiyah obtained the same status as the State Islamic Institute (IAIN) from the Minister of Religious Decree Number 50 Year 1970.
That same year the Faculty of Social Welfare also changed its name to the Faculty of Social Science and Social Welfare Department.
In 1975 the Faculty of Social Science officially became independent (separated from UMJ) with the Registered Decree Number 002 A/1/1975 on April 16 1975.

During the years 1977 to 1980 more faculties were added to UMM which included: the Faculty of Engineering in 1977, Faculty of Agriculture in 1980, and the  Faculty of Animal Husbandry.
From 1983 to 1993 UMM added new departments and improved the status of existing ones.
In 1993 the University of Muhammadiyah Malang opened Post Graduate Programs such as Masters of Management and Masters of Sociology.


Up to the academic year 1994/1995 the University of Muhammadiyah Malang had nine faculties and 25 departments for Graduate Programs, two Masters Programs and one Diploma Program (D3-Nursing).
From 1983 to 1994 the most significant developments occurred.
From then on the development of UMM was very impressive and included improving the status of departments, the improvement of administration, the addition of facilities and the enlargement and improvement of staff quality in administration and academic.
In 2009 UMM merged the Faculty of Agriculture and Faculty of Animal Husbandry-Fishery which became the Faculty of Agricomplex in order to accord with the consortium of agriculture science.


There are three available campuses to support the teaching-learning process: Campus I in Jl. Bandung No. 1, Campus II in Jl. Bendungan Sutami No. 188a and Campus III in Jl. Raya Tlogo Mas.
To develop the quantity and quality of academic staff UMM employed young lecturers from various well-known universities in Java and improved the quality of the lecturers through funding for further studies both in Indonesia and abroad.


Finally the University of Muhammadiyah Malang transformed into the university of choice for students owing to its hard work.
UMM was recognized by Koordinator Kopertis Wilayah VII, through his speech at a Graduation of University of Muhammadiyah Malang on July 11 1992, that UMM had turned into a great university and had a prosperous future.


By continuously improving the University of Muhammadiyah Malang it became proud but humble and was ready to face the future for “mencerdaskan kehidupan bangsa”- educating the people of the nation and “membangun manusia Indonesia seutuhnya” - developing the Indonesian people to be dignified and compatible with other countries. 

source : http://umm.ac.id


Jumat, 09 Agustus 2013

feeling

Aku menyukai cerita. Baik bercerita maupun mendengar cerita, semacam bahagia untukku. Aku gemar menceritakan segala hal yang kualami dalam hidupku. Kepada siapa saja yang mau mendengarkan. Sekedar menceritakannya, akan membuat bahagiaku. 

Aku punya begitu banyak hal untuk diceritakan hari ini. Tapi ntah mengapa aku tak menemukan satupun orang yang tepat untuk kuceritai. Satupun. Bahkan seseorang yang kuharapkan akan selalu ada untuk mendengar. 

Akhirnya aku putuskan untuk menuliskannya saja. Sungguh aku bingung bagaimana agar tulisan ini bisa terbaca dan menimbulkan perasaan yang sama dengan ketika aku menceritakannya lewat lisan. HAH. Sungguh. Aku ingin bicara. Cerita. 

Hari ini aku mengalami hal yang membuatku ntah sedih, bersyukur, menyesal, kasihan, atau apa. 
Seseorang yang konon masih keluarga, mengunjungi kediamanku. Tujuan utamanya bertemu Bapak. Dia seorang lelaki paruh baya, sebut saja T. Pukul setengah sepuluh pagi T sampai di rumahku. Keadaan rumah kosong. Hanya ada aku dan adik-adikku. Suasana lebaran. Adikku menelfon Bapak dan Ibu agar segera pulang karena T datang. Ibuku pulang. Tapi bukan ibu yang dicari T. Ah. Aku tak bisa mendeskripsikan keadaan yang begitu asdfghjkl ini. Singkatnya T menunggu Bapak hingga 3 jam. Dan Bapak yang sedang ada di acara reuni tidak kunjung datang. Percayalah aku tidak akan menuliskan cerita ini kalau T tidak benar-benar membuatku merasa......bersalah. T menunggu bapakku dalam diam. Ibu pun tak bisa menemani T ngobrol karena T ini bisu. Rumahnya dari rumahku mungkin 60km. Naik motor, sendirian, tuna wicara. Menunggu 3 jam tanpa hasil. Dan kemudian pulang. Astaghfirrulloh. Sungguh aku ingin memarahi Bapak karena itu. Dua adikku sampai menitikkan air mata. hah.

Jadi siapa T?
Ibu bercerita. Dulu T adalah seorang sarjana peternakan. Insinyur. Ibunya adalah adik dari kakekku (Ayahnya Bapak). Dulu bapak tinggal di rumah T bersama T dan ibunya. Konon ibu T begitu baik. Bapakku sudah dianggap seperti anak sendiri, bahkan biaya kuliah pertama bapakku pun dibayarkan oleh ibu T. T ini juga sangat baik. Dulu T sering mengantar bapak kemana-mana dengan sepedanya. Dulu. Begitulah inti cerita sampai bapak bekerja dan lama tidak bertemu dengan T dan keluarganya. Ibu T meninggal muda karena kanker. Beberapa tahun setelah kehilangan kabar T, Bapakku mendengar bahwa T sekarang bisu. Konon T mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda favoritnya. Jatuh. Pita suaranya putus. Otaknya terganggu. Ia tidak bisa menulis, bahkan membedakan panci dan piring pun tak bisa. Ia lupa semuanya. Yang diingat hanya tempat kejadian kecelakaan dan jalan menuju kantor tempat Ia bekerja. Sungguh ini terjadi di kehidupan nyata. Hah. 

Aku.................................ntahlah. Aku tak tahu tepatnya apa yang kurasakan. Aku kecewa kepada Bapak. Tiga jam menunggu adalah hal yang paling mampu membuatku marah. Apalagi menunggu yang tak ada hasil. Ntahlah. 

Aku bersyukur kepada Allah untuk segala nikmat yang begitu............alhamdulillah.
Bisa mempunyai keluarga lengkap, sehat jasmani rohani, merdeka. ah. ntahlah. Begitu banyak hal untuk disyukuri. Aku berharap Allah menggolongkanku ke dalam golongan orang-orang yang selalu bersyukur. Tidak khufur nikmat. Semoga Allah selalu membuat segala dalam hidupku dan orang-orang lain indah.

No doubt. Kelak ketika aku sudah sukses......yaa.... setidaknya ada kelebihan rejeki yang bisa diperbantukan untuk orang lain, I promise I will help. HAH. Aku hanya ingin segera mengetahui akan jadi seperti apa aku kelak. Aku...........ingin sekali bukan hanya menangis mengalami hal seperti ini. I want to help. Aku ingin ada guna. HAH. GUNA. HAH. 

Dalam setiap doaku aku meminta agar Allah selalu membuatku ingat akan cita-citaku ini. 

Memeratakan nikmat hidup di Indonesia.

Senin, 15 Juli 2013

Sholatku Doaku

Akhir-akhir ini ntah apa yang membuatku begitu mencintai Doa. Lain dengan puisi yang memang sejak dulu sudah begitu dekat denganku, akhir-akhir ini doa begitu membuatku tergila-gila. 

Sebagai hamba Allah yang yakin akan 'Allah Maha Mendengar dan Mengabulkan Doa', dalam setiap kesempatan pun aku panjatkan doa. Doa yang bukan hanya tentang aku. Tapi juga tentang orang tuaku, kakek nenekku, adik-adikku, sahabatku, dan semua yang begitu sangat ajaib 'akhir-akhir' ini selalu kusebut dalam doaku. 

Pada posting kali ini aku akan berbagi indahnya doa Sholat. Doa yang setiap hari dipanjatkan minimal lima kali oleh saudara-saudaraku sesama muslim. 

Do'a Iftitah :
Salah satu do’a iftitah adalah : “Allaahu akbar kabiiraa walhamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wa maa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil’aalamiin. Laa syariikalahu wa bi dzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.”
Artinya...............................
“Allah Maha Besar lagi Sempurna Kebesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan memberi keselamatan dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah, Tuhan seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin.”

Do'a Rukuk:
“Subhaana Rabbiyal ‘Adhiimii wa bi hamdih”

Artinya...............................
“Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Agung dan dengan puji-Nya”.

Do'a I'tidal :
“Sami’allahu liman hamidah Rabbanaa lakal hamdu mil ‘us samaawaati wa mil ul ardhi wa mil ‘u maa syi’ta min syai’in ba’du”

Artinya...............................
“Allah sungguh mendengar para pemuji-Nya, Ya Allah Tuhan kami ! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu” 

Do'a Sujud :
“Subhana rabbiyal a’la wa bihamdih”

Artinya...............................
“Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Luhur dan dengan puji-Nya”

Do'a Diantara Dua Sujud :
“Robighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii, wa’aafinii, wa’fu ‘annii”

Artinya...............................
“Ya Allah, Ampunilah aku, Belas kasihanilah aku, Cukupkanlah segala kekuranganku, Angkatlah derajatku, Berilah rezeki kepadaku, Berilah petunjuk kepadaku, Berilah kesehatan kepadaku, dan berilah ampunan kepadaku”
 
Do'a Tahiyat :
“At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatulillaah, Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shaalihiina, Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaah, Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad Wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad, Kamaa shallaita ‘alaa sayyidinaa Ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa Ibraahim, Wa baarik ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa’alaa aali sayyidinaa Muhammad, Kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa Ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa Ibraahiim, Fil ‘aaalamiina innaka hamiidum majiid”
Artinya...............................
“Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan bagi Allah, Segala keselamatan tetap untuk engkau, hani Nabi, dan demikian juga rahmat Allah dan berkahNya, Mudah – mudahan keselamatan tetap untuk kami sekalian dan untuk para hamba Allah yang shalih-shalih, Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, , Ya Allah, Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad, Ya Allah, Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji dan Maha Mulia”

Do'a Salam :
Dari 'Alqomah bin Wa-il, dari bapaknya, ia berkata: Aku shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam maka beliau membaca salam ke sebelah kanan (menoleh ke kanan): "As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh." Dan kesebelah kiri: "As Salamu'alaikum Wa Rahmatullahi." (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud)

Puisi terindah terkadang tidak perlu sengaja diindahkan. Cukup diungkapkan dari hati dengan penuh keikhlasan.  
  

Senin, 08 Juli 2013

KARENA AKU BUKAN 'ORANG GAGAL'

Setiap orang pasti pernah berada di posisi terlemah dalam hidupnya. Setiap orang pasti pernah merasa sangat hina. Dan aku, sedang berada di posisi terlemahku dan merasa sangat hina menjadi aku.

Delapan Juli Dua Ribu Tiga Belas. Tanggal ini tak akan kulupakan selama hidupku. Aku tidak akan mengingatnya sebagai hari 'tergagal', aku akan mengingatnya sebagai hari 'KEBANGKITAN'. Ya. Kebangkitan.

Hari itu aku mendapati beberapa hal yang membuatku begitu rapuh. Cita-citaku, yang konon adalah cita-cita orang tuaku juga, seakan luruh. SBMPTN 2013 telah resmi menorehkan luka dalam hati yang ntah bagaimana caranya bisa sembuh. Singkatnya. Aku benar-benar merasa JATUH.

Aku mendaftar sebagai calon mahasiswa sebuah PTN di Malang. Dalam SBMPTN aku memilih 1 saja prodi. FK Pend. Dokter. Ntah apa yang terpikirkan saat itu, memilih satu saja jurusan yang semua orang bilang 'susah'. Yang jelas sejak orang tuaku menyalakan lampu merah untuk cita-citaku sebagai jurnalis dan masuk ilmu komunikasi berjaket kuning, hanya itulah yang terpikirkan, FK. Lama sekali untuk bisa membulatkan tekad, menciptakan cita-cita baru dan satu-satunya. Dokter. Aku tidak terpaksa, aku bukan tidak mau membuat orang tuaku bangga. Dengan tegas pada diriku sendiri aku bilang 'AKU MAU JADI DOKTER'. Hingga pada 8 Juli 2013. Pengumuman SBMPTN 2013. RIKA OKTANIA SARI. dinyatakan BELUM BERHASIL. Rasanya....................ah tak ada yang perlu merasakan ini. selain aku. cukup aku.

Aku kerap menuliskan dalam akun bbmku, twitter, dan blog tentang cita-cita baruku. Dokter Gratis. Itu yang biasanya tertera jelas sebagai pertanda, ya Rika mau jadi dokter. Alangkah miris hatiku ketika kebelum-berhasilan tiba-tiba datang, memporak porandakan segala angan-angan yang sejak dulu telah tertata rapi dalam, sekali lagi, angan-angan. Aku membayangkan kuliah FK, kamar penuh poster anatomi, ikut ke puskesmas-puskesman, bercengkrama di twitter tentang kesehatan, blog khusus untuk tips hidup sehat, berteman dengan orang-orang ahli di kesehatan, ....................... ah ntahlah apa saja yang jelas begitu banyak anganku yang tiba-tiba hilang. lenyap. jatuh. di delapan juli dua ribu tiga belas.

Aku sadar bukan hanya aku yang kecewa. Kedua orang tuaku yang selama ini selalu membanggakanku pun pasti juga kecewa. Aku mencoba tak menangis. Aku mencoba, sekuat tenagaku untuk tetap terlihat tegar. Hingga Bapakku berkata 'Maaf ya Nak, kami memaksakan cita-citamu'. Seketika air mata yang ntah darimana mengucur begitu deras. Aku ingat setiap perjuangan orang tuaku selama 12 tahun masa sekolahku. Oh....... sungguh........ aku hina. sangat hina. hina.

Aku beruntung memiliki orang tua yang begitu menyayangiku. Orang tua yang tidak mau menganggapku orang gagal. Pelukan ibu sepanjang malam membuatku kembali menjadi RIKA. Dalam peluknya Ibu bisikkan 
'Ibu melahirkanmu untuk menjadi pemenang, ibu melahirkanmu dengan jiwa pemenang, ayo sayang, kamu harus berjuang, dan jadi seperti Rika yang ibu punya, selalu menang.' 
Kata-kata ibuku ini lebih mengharukan dari setiap film yang pernah aku tonton. sumpah.

Dalam tangisku, aku ingat segala hal bodoh yang membuatku gagal. Segala hal yang menurutku sepele, dan akhirnya malah mendorongku ke dalam lubang yang sangat menyakitkan, kegagalan.
Masa-masa di mana, sekolah adalah hal yang sangat 'santai sajalah' untukku. Padahal aku sadar sepenuhnya sekolahku tidak gratis dan untuk mendapat uang orang tuaku tidak hanya duduk manis. Mereka bekerja. Siang malam. Aku ingat.
Aku ingat dengan sangat jelas track recordku bolos bimbel, padahal banyak orang yang ingin ikut bimbel tapi terhalang uang, dan aku yang jelas-jelas punya kesempatan? bodohnya.
Masih sangat terngiang bagaimana aku dengan sangat tidak tahu malu menghabiskan waktu untuk sekedar nongkrong di mall, cafe, TL. oh. menghabiskan waktuku bukan untuk belajar, tapi untuk hal yang tidak akan membantuku masuk FK. 
Aku pun masih sangat ingat bagaimana aku menunda-nunda sholatku hanya untuk menonton acara TV.
Aku selalu yakin, Allah menghargai segala perjuangan. Tapi ketika gagal, bisakah aku menyalahkan Allah atas gagalnya impian yang memang tak pernah serius aku usahakan? Ya Allah dengan sangat malu aku kembali padaMu, memohon pertolonganMu, lagi.

Beberapa teman mencoba menguatkanku, menyakinkan aku begitu banyak jalan menuju Roma. Ya, beberapa di antara mereka yang sudah begitu dekat dengan mimpinya. Beberapa di antara mereka yang lolos SBMPTN. Ada seorang teman yang begitu membuatku iri. Seorang teman ini yang kemudian ntah bagaimana membuatku kembali kuat.Ya, sebut saja dia H. Dia temanku, bisa dibilang sahabat, setidaknya aku menganggapnya begitu. Kami bertemu di sepuluh tiga, saat sama-sama kelas sepuluh. Tak ada yang spesial darinya, jarang kami memiliki kesamaan, selain, ya. Ilkom Jakun. Dia ips, aku ipa. Dulu, kelas sebelas, aku pernah begitu yakin dengan ilmu komunikasi. Jaket kuning. Hingga saat 'everyone wants me to be a doctor'. Aku belok sendiri ke arahku, yang kuyakini sebagai masa depanku, mengejar FK. Dan dia, aku tahu dia sangat gigih memperjuangkan Ilkom UI nya.
Beberapa kali kami belajar bersama, dia lebih menguasai matematika daripada aku, yang semua orang juga tahu sangat payah dalam hal angka. Aku mendoakan dia dalam setiap sholatku, dia dan semua teman yang aku sayang.
Delapan Juli Dua Ribu Tigabelas ketika aku dinyatakan belum berhasil menggapai FKku, aku mendapat kabar kalau sahabatku si H sudah mendapatkan mimpinya Ilkom UI 2013. Aku bahagia. Aku bersyukur atas apa yang dia dapat. Aku bahagia. Namun aku juga iri. Begitu banyak penyesalan yang tiba-tiba muncul. Menyesali semua keputusan. Menyesali semua ketidak seriusan. Menyesali semua kegagalan. Menyesali semua ....... Ntahlah.
Malam sekali hingga aku mendapati bbm H 'Lek we butuh konco omong, here I am'.
I told him all things inside my brain, maybe heart. Yes. I told him that I envy him for that Yellow Jacket, I envy him for that dream, I regret myself for this sucks, I sad for my mom and dad. I'm totally broken. I have no idea about what to talk and what to do. Well, I told him that I'm loser. And now I'm telling you I was broken and I was loser, at that time. Really.
And he, somehow cheered me up. I promise him to be ME. I promise everybody to be WINNER.

setelah tangal 8 juli 2013 aku akan menjadi Rika. Rika yang lebih baik. Rika yang akan selalu menang. Rika yang tidak akan menyia-nyiakan keadaan, Rika yang akan kembali mengepost hasil seleksi yang membahagiakan. Rika yang sampai sekarang masih bertahan dengan mipinya, dokter. Bismillah.

Senin, 22 April 2013

Ujian GAGAL Nasional


 
Seluruh insan abuputih pasti sudah sangat akrab dengan Ujian GAGAL Nasional yang baru saja diselenggarakan pada tanggal 15-19 April 2013 kemarin. Meskipun dengan nama ujian nasional bukan berarti secara nasional diselenggarakan loh. Di negaraku tercinta ini, sekali lagi, ya, Pendidikannya acak-acakan. Saya tidak perlu menjelaskan secara detail seperti apa ‘acak-acakan’nya karena saya jamin Anda semua sudah paham betul poko bahasan saya pada postingan kali ini.
Saya hanya ingin menyampaikan beberapa hal yang belakangan sangat mengusik pikiran saya yang notabene adalah seorang siswi yang ‘hampir’ lulus SMA. 

  • Saya kecewa dengan ujian nasional karena tidak adil. Saya tidak membicarakan tentang tingkat kesulitan soal atau apa. Itu lumrah. Yang saya tekankan di sini adalah pola pengawasan di masing-masing sekolah. Di sekolah saya, jangankan membawa handphone. Sekedar bertanya pada teman kanan kiri pun susah. Sementara beberapa teman saya di sekolah lain bisa ‘mengirim foto soal’ ke saya supaya saya bisa membantu mengerjakan. Yah. Dunia. Banyak yang timpang. Ah
  • Saya tidak setuju dengan diadakannya ujian nasional. KENAPA? Karena dengan adanya ujian ini saya dan mungkin sebagian besar teman saya rela melakukan apapun untuk mendapat nilai bagus. Dan tidak semua dari kami menggunakan jalan yang LURUS. Ehem. Jadi menurut saya, jika negara dengan pendidikan terbaik seperti Finlandia tidak menggunakan National Exam. Why shud us? 
  • Soal tidak rahasia. Tulisannya aja dokumen rahasia. Eh isinya mirip banget dah sama Tryout DKI Jakarta 2013. Syukur aja saya salah satu yang belajar itu. Tapi menurut saya ini jelas tidak adil 
Overall. Saya hanya ingin menulis itu. Tidak ada gunanya sih karena semua sudah terjadi. Doanya saja ya yang baca. 

Kamis, 21 Maret 2013

CANTIK ITU SIKAP


Katanya, setiap wanita itu terlahir cantik. Semua wanita terlahir dengan ‘sesuatu’ yang bisa membuatnya terlihat cantik. ‘Sesuatu’ itu umumnya didefinisikan dengan mata yang lentik, hidung yang mancung, bibir tipis merekah, pipi merah merona tanpa blush on, atau bisa saja rambut hitam lurus lebat seperti di iklan shampo. Setiap wanita punya kelebihan fisik yang patut ditonjolkan. Namun apakah kecantikan itu selalu muncul dari penampilan fisik? Sebelum tadi siang, aku menganggap ‘IYA’ (seseorang itu cantik ketika dia enak dipandang). Tapi tadi, seorang teman mengatakan satu hal sederhana yang seketika mengubah pendapatku tentang ‘CANTIK’.

Seseorang       : “Cantik itu sikap Rik”
Aku                 : “Lha kalo sikapnya bagus muka monster masak cantik?
Seseorang        : “Kalo mukamu mulus cantik tapi ngomongmu ‘a...k...k...u mm...a...u.. c...c...c...a...n...t...i...k’? gimana? Cantik itu bagaimana kamu bisa menjadi seseorang yang menyenangkan.”
Aku                 : *diam* *hening* *kemudian merenung*

Dari percakapan sederhana di atas, aku banyak menyimpulkan pemikiran baru yang ntah muncul darimana, tiba-tiba pemikiran ini masuk otak dan terpaku dalam prinsip. Cantik untukku sekarang tidak melulu tentang bagaimana seorang wanita berpenampilan. Selangsing apa dia, setebal apa alisnya, semanis apa senyumnya, dan seelok apa rambutnya. Ini tentang bagaimana seorang wanita menjadi menyenangkan. Bagaimana wanita itu membagikan kebahagiaan pada orang di sekitarnya. Bagaimana wanita itu bersikap

Sikap seseorang pun tidak melulu tentang bagaimana caranya bicara, caranya berjalan, dan caranya berpakaian. Seorang wanita itu cantik ketika Ia bisa memposisikan diri. Bersikap sesuai kondisi dan situasi yang sedang Ia hadapi. Persis seperti kata seorang padaku beberapa bulan lalu.
‘Kamu cantik ketika kamu bisa memposisikan diri’
Belum tentu orang-orang berbadan gendut, berjerawat, berhidung pesek, berdahi lebar, tidak punya alis, dan segala ‘kelemahan’ fisik lainnya tidak bisa menjadi cantik. Setiap wanita berhak menjadi cantik karena setiap wanita berpotensi cantik. Meskipun, tidak bisa dipungkiri, sebagai wanita normal selalu mengusahakan penampilan menarik. 

Intinya, wahai wanita-wanita yang terlahir dengan potensi besar menjadi cantik. Asahlah terus potensi yang kalian miliki. Potensi di sini adalah ‘akal’. Manusia terlahir dengan akal yang istimewa. Meskipun khusus untuk wanita, dikaruniai faktor ‘perasaan’ yang cenderung menonjol. Tapi wanita punya akal yang pastinya akan sangat membantu dalam penentuan sikap. Sekali lagi, cantik itu sikap. Cantik itu bagaimana kamu menjadi menyenangkan untuk orang sekitar. Cantik itu kamu.

Klasik. 
Wajah menawan, sikap menyenangkan, incaran.
Wajah biasa, sikap istimewa, menggoda.   
Wajah mempesona, sikap tanpa etika, percuma.
Wajah biasa, sikap tanpa etika, mati saja.

Senin, 11 Maret 2013

Tulisan Tengah Malam

Malam ini aku tengah ada di puncak perasaan bimbang. Termenung di dalam kekosongan. Terikat kuat dengan kekecewaan. Aku tak tahu pasti apa penyebab semua ketidaknyaman ini. Yang jelas, perasaan tidak nyaman ini nyata, dan sampai sekarang masih terasa.

Ini mungkin bisa tentang pendidikan, teman atau pasangan. Berkali-kali aku mencoba menanyai diriku, hatiku tentang apa yang membuatku begini tak nyaman, hasilnya tetap. Aku tak mendapat jawaban. Sumber ketidaknyamanan ini seolah tertutup kabut yang sukar kuusir. Atau mungkin memang ketidaknyamanan ini tidak bersumber? Terkadang memang aku gemar menempatkan diriku sendiri pada posisi yang berbeda dengan posisiku bisanya. Jika biasanya aku merasa nyaman, mungkin sekarang aku sedang ingin tak nyaman. Tapi rasanya bukan itu. Bukan sengaja. Ini lain. Namun tetap. Satu, dua, tiga, empat, lima dan berkali-kali aku mencoba menemukan jawaban dari pertanyaan 'kamu kenapa rika?', tak sekalipun kudapatkan jawaban. Yang aku tau pasti, sekarang, hatiku terasa hampa, semangatpun tak ada. 

Ingin sekali aku menceritakan semua yang kurasakan pada seseorang. Namun setiap aku menemukan seseorang yang terlihat cocok sebagai tepat curahan perasaan. tiba-tiba ada rem dalam hatiku yang menghentikan ceritaku. 
Hatiku berbisik "Rik, sebanyak apapun kamu ceritakan perasaanmu pada orang-orang, tidak akan mengurangi rasa ketidaknyamananmu. sama sekali tidak akan berpengaruh. Karena apa yang sedang kamu rasakan adalah apa yang ingin kamu rasakan. Yang bisa membuat perasaan tidak nyaman ini hilang, ya hanya kamu. Semakin banyak mereka tahu kamu sedang lemah, semakin mereka menganggap kamu lemah. Mereka toh tidak akan bisa membuatmu kuat lagi, karena yang bisa hanya kamu sendiri. Bukankah perasaan hanya akan mengikuti apa kata empunya?"

Dan pada akhirnya, tinggallah aku dengan perasaan tak nyamanku. Menanti pagi dalam malam yang sunyi.

Senin, 04 Maret 2013

'Indonesia'


Aku lahir dan berdomisili di Indonesia. Negara yang dari dulu sangat aku cinta. Negara yang telah sangat berjasa dalam hidupku di dunia. Negara yang sampai sekarang masih bernama ‘Indonesia’.

Beberapa hari yang lalu, setelah sekian lama membutakan mata dan menulikan telinga tentang kabar-kabar Indonesia, akhirnya aku nonton berita. 

Berita pertama ini sangat menyayat hati dan ironi. 

Jadi ada suatu daerah ‘yang aku lupa namanya’ di daerah Jawa Barat. Jarak daerah itu dengan IBUKOTA NEGARA INDONESIA (JAKARTA) berbanding terbalik dengan KONDISI KESEHATAN. Jadi di berita, dibilang kalau daerah itu belum ada PAM. Masyarakat memanfaatkan aliran sungai yang ‘tidak terlalu’ deras untuk kegiatan sehari-hari, seperti MandiCuciKakus. Jadi ketika ada seorang ibu yang sedang mencuci piring, sekitar 200 meter sebelumya ada seorang anak sedang buang air besar. SEE! Euh. Ini kawasan tidak jauh dari ibukota negara loh, Jawa Barat itu provinsi yang wow juga loh. Masih ada kawasan seperti ini. Bagaimana dengan kawasan-kawasan lain yang ribuan kilo jauhnya dari pusat pemerintahan???? Dan yang lebih tragis lagi, di daerah itu ada poster PEMILIHAN GUBERNUR JAWA BARAT. Poster aja bisa masuk kenapa air PAM ga dimasukin PAK BUK? Yah... Indonesia ku masih ‘Indonesia’.

Berita kedua sangat membelalakkan mata, memekakkan telinga dan refleks membuat aku marah-marah. Anas.

Jadi intinya ‘mereka’ yang sedang jadi pemimpin-pemimpin itu, sekarang lagi gonjang-ganjing karena Anas Purbaningrum ‘katanyakorupsi. Kenapa gonjang-ganjing? Pada takut kebongkar kali~ entahlah. See! Masih adaloh masyarakat makan dengan piring yang mungkin ada tinjanya, nah PAK BUK yang ‘pemimpin’ itu malah tuduh-tuduhan siapa yang morotin uang negara. DUNIA. INDONESIA.

PAK BUK yang sekarang jadi pemimpin dan terlilit kasus korupsi itu pasti dulunya punya niat dan cita-cita mulia untuk Indonesia. Pasti. Tapi memang, ‘kebanyakan’ pemimpin lupa niat awalnya ketika telah ‘memimpin’.

Ada teman, tadi sore bilang “Di Indonesia Koruptor ‘ditanggap’, kalo negara lain mah dihukum mati”. Aku berpikir kemudian, nah kalo di Indonesia koruptor dihukum mati, siapa aja dong yang hidup? Orang dari kecil kebiasaan korupsi udah ada. Contohnya yah... jam belajar dipake ngetweet. Korup sekali. Seperti siapa? Lupakan.

Kembali ke berita.

Intinya setelah berita itu, aku marah-marah sendiri. Kecewa sama ‘sistem’nya Indonesia. Kecewa sama PAK BUK yang sekarang sedang dipercaya jadi pemimpin. Di dalam hati makin bulat tekad ingin jadi seorang dokter yang punya suami kaya raya. Kelak ketika aku kaya raya, aku tidak akan membuang uangku untuk kampanye kanan kiri minta dipilih jadi ‘pemimpin’. Suamiku juga tidak. Jika ada rezeki lebih, langsung sajalah membantu yang butuh. Dokter Gratis! Bismillah.

Ketika kamu menemukan masalah, kamu punya ide untuk solusinya, tapi kamu tidak punya 'daya' untuk mewujudkan idemu itu, mulailah dari hal kecil. Tunjukkan pada sekelilingmu bahwa hipotesamu tentang solusi yang akan menyelesaikan masalah itu bisa diterapkan dan akan berhasil. Melakukannya mungkin tidak seringan mengetikkannya, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Bukankah kejadian selalu berawal dari angan-angan?